Sejarah HIMA Persis

Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA Persis) lahir atas kepedulian dan keprihatinan atas persoalan-persoalan keislaman, keumatan maupun kebangsaan. Para pendiri saat itu melihat mahasiswa Muslim kian berjarak dengan pemikiran keislaman dan persoalan masyarakat.

HIMA Persis didirikan pada tanggal 24 Maret 1996 di Cianjur dengan tujuan membentuk insan akademis, mujaddid, revolusioner, dan berkepribadian Islami menurut Quran dan Sunnah. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan berbagai usaha antara lain:

1. Menghimpun dan mengembangkan potensi mahasiswa dalam upaya meningkatkan pembinaan mahasiswa dan masyarakat.
2. Membimbing, membina, dan menggerakkan anggota guna meningkatkan fungsi HIMA Persis sebagai organisasi kader bagi masyarakat.
3. Berperan secara aktif, kreatif, konstruktif dan inovatif dalam mengembangkan pemikiran keagamaan, ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemaslahatan umat.
4. Menjalin kerjasama dengan berbagai organisasi dan instansi.
5. Mengamalkan segala usaha yang selaras dengan tujuan organisasi.

Organisasi HIMA Persis memiliki beberapa susunan pimpinan organisasi mulai dari Pimpinan Pusat yang merupakan Penyelenggara organisasi tertinggi, Pimpinan Wilayah untuk memimpin dan mengkoordinir Pimpinan Daerah yang ada di kota atau kabupaten, serta Pimpinan Komisariat yang dibentuk untuk memimpin dan mengkoordinir mahasiswa yang ada di perguruan tinggi masing-masing.

Bersamaan didirikannya HIMA Persis, didirikan pula HIMI (Himpunan Mahasiswi) Persatuan Islam yang tujuan dan usahanya kurang lebih sama dengan HIMA Persatuan Islam, sehingga mereka dapat bekerja secara kolektif disesuaikan dengan karakter mahasiswa dan mahasiswi.