بسم الله الرحمن الرحيم
Oleh: Ahmad Rijaludin ( alumni ma'had al-imarat 2011 )
Hadirin rohimakumullaah..!
Ada dua redaksi hadits yg hampir mirip, hadits yg sangat populer disaat bulan Ramadhan, kedua hadits itu berbunyi:
من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفرله ما تقدم من ذنبه
“Barangsiapa yang shaum di bulan ramadhan dilandasi dengan iman dan mengharap ridho Allah, maka diampuni dosanya yg telah lalu”
من قام رمضان إيمانا واحتسابا غفرله ما تقدم من ذنبه
“Barangsiapa yang melaksanakan qiyamu ramadhan (shalat tarawih)di bulan ramadhan dilandasi dengan iman dan mengharap ridho Allah, maka diampuni dosanya yg telah lalu”
Dua redaksi hadits tersebut mengandung makna yg sama, dapat disimpulkan bahwa siapa yg shaum serta melakukan shalat tarawih di bulan Ramadhan karena dua aspek, yaitu iman dan pengharapan akan ridho Allah, maka janji Allah akan menghapus segala dosanya yg telah lalu.
Hanya ada dua aspek yg menjadi kafarat akan dosa-dosa kita, yakin iman (iman) dan pengharapan (ihtisab).